In the previous post I discussed about the ransomware phenomenon targeting pirated software users. In this post I will share tips and tricks to avoid ransomware attacks which are quite disturbing and shocking in the world of technology, especially computer technology.

Ransomware adalah salah satu program jahat yang dapat mengenkripsi data-data si korban, dan untuk membuka enkripsi tersebut sang korban harus membayar sejumlah uang dalam waktu tertentu.

Ransomware is a malicious program that can encrypt the victim's data, and to open the encryption the victim must pay a certain amount of money.

Now that we know what ransomware is, it would be nice to know how to avoid this malicious program, see my review below.

Pertama, Backup Data Secara Berkala

Hal yang pertama yang harus anda lakukan untuk antisipasi adalah dengan cara membackup data, terlebih lagi data yang terdapat pada laptop anda merupakan data penting, seperti pekerjaan, skripsi, dan lain ssebagainya. Pastikan anda melakukan backup rutin, ntah itu seminggu sekali atau sebulan sekali, memang akan sedikit menyita waktu anda, tapi tidak ada pilihan lain jika anda ingin data anda aman.

First, Backup Data Periodically

The first thing you must do to anticipate is to back up the data, moreover the data contained on your laptop is important data, such as work, thesis, and so on. Make sure you do regular backups, whether it's once a week or once a month, it will take up a little of your time, but there is no other choice if you want your data to be safe.

Kedua, Jangan Download Sembarangan

Siapa disini yang tidak suka mendownload? saya rasa semua di antara kita pernah mendownload sesuatu dari internet, tapi tahukah anda kebiasaan tersebut membahayakan privasi kita ? contohnya saat kita mendownload film, atau software, sering kali kita diarahkan ke laman baru berisi iklan-iklan, kebanyakan yang punya website memang memasang iklan agar mendapatkan uang, namun tidak sedikit juga oknum yang memanfaatkan cara tersebut untuk menyebarkan virus. Jadi sebisa mungkin hindari mendownload sesuatu yang tidak terlalu penting, karena jarak antara hacker dan korban adalah download, sangat dekat.

Secondly, Don't download anything

Who here doesn't like downloading? I think that all of us have downloaded something from the internet, but do you know that this habit jeopardizes our privacy? for example when we download a movie, or software, often we are directed to a new page containing advertisements, most of which have websites do place advertisements in order to earn money, but not a few individuals who use this method to spread the virus. So as much as possible avoid downloading something that is not too important, because the distance between hackers and victims is downloading, very close.

Ketiga, Pasang Anti Virus

Nah, ini tidak kalah pentingnya, pastikan anda memasang anti virus yang cukup cerewet dan sensitif, saya pribadi menggunakan anti virus avast agar bisa mengaktifkan mode pencarian aman, namun hal tersebut juga tidak menjadi jaminan.

Third, Install Anti-Virus

Well, this is no less important, make sure you install an anti-virus that is quite fussy and sensitive, I personally use avast anti-virus to enable safe search mode, but that is also not a guarantee.

Keempat, Jangan Sembarangan Klik Tautan di Email

Yang terakhir ini yang paling sering meendapatkan korban, biasanya si hacker akan mengirim email yang berisi tautan yang cukup menarik, sehingga si korban tertarik untuk membuka email tersebut. Untuk menghindarinya sebenarnya cukup mudah, anda hanya cukup tidak membuka tautan dari orang yang sebelumnya anda tidak kenal, bahkan dari mereka yang anda kenal juga anda harus sedikit menaruh rasa curiga.

Fourth, Do Not Be Haphazardly Click Link In Email

The latter is the most often get victims, usually the hacker will send an email that contains a link that is quite interesting, so the victim is interested in opening the email. To avoid this is actually quite easy, you just simply don't open links from people you didn't know before, even from those you know, you have to be a little suspicious.

Well, so that's all the posts about how to avoid ransomware attacks, hopefully useful, if there are criticisms, suggestions and input please scribble on the comments column!

Wassalam.

Pada kesempatan ini saya akan sedikit berbagi kisah tentang pengalaman mencari kerja saya yang membawa petaka beberapa bulan lalu, awalnya saya tiak ingin membuat postingan ini, namun karena baru-baru ini sepupu saya juga mengalami hal yang sama maka saya putuskan untuk berbagi pengalaman agar tidak ada yang menjadi korban.

Bulan oktober tahun 2019 adalah tahun bahagiaku, setelah 5 tahun menjalani pendidikan di perguruan tinggi, ya memang sedikit telat. Tapi bagiku sekripsi yang baik adalah yang selesai, terlepas dari berapa lama waktu pengerjaannya, karena tiap orang memiliki kapasitas dan kesibukan yang berbeda-beda.

Oke lanjut, jadi sebagaimana fresh graduate lainnya, sama mengisi hari-hari setelah wisuda dengan mencari berbagai lowongan pekerjaan. Saat itu saya fokus mencari di LinkedIn karena saya anggap disana tempat yang tepat, saya mulai memoles akun saya semenarik mungkin dengan memperbarui CV karena baru saja mendapatkan gelar yang selama ini saya perjuangkan.

Lalu, walaupun sudah sangat yakin ini perekrutan palsu, tapi seolah jemariku ingin mengupas lebih lanjut kebawahnya lagi. Dan yang terjadi adalah aku menemukan laman syarat dan ketentuan peserta yang meminta peserta melakukan reservasi atau pemesanan tiket untuk ke Jakarta pada agent yang mereka tentukan, agent perjalanan tersebut merupakan agent perjalanan yang telah memeiliki reputasi cukup baik di Indonesia. Dengan iming-iming semua biaya akan dikembalikan saat wawancara nanti. Mau ketawa sih sambil mikir 'kok ada manusia yang mencari uang segitunya, mendingan belajar carding lah yang udah jelas-jelas nyuri, dari pada berpura-pura jadi punya perusahaan'. pikurku gitu.

Saya pribadi merasa bersyukur mengetahui lebih dini bahwa ini hanya penipuan, sehingga tidak terjadi kerugian secara materi, dan ini saya jadikan pelajaran buat saya dan orang terdekat saya. Dan saya niatkan menulis ini untuk mengedukasi teman-teman melalui pengalaman berharga ini. Oya, sehari setelah email penipuan itu masuk, saya menerima email tentang pekerjaan penelitian yang didanai oleh Bloomberg yang saya rasa adalah hikmah dari kasus ini, Allah memang maha adil, mendatangkan rezeki dari cara yang tidak kita duga-duga.